Pengalaman Mengikuti Rekrutmen Sales Supervisor Sampoerna Indonesia (PT PHILIP MORRIS INDONESIA)
Artikel saya kali ini akan bercerita
pengalaman saat mengikuti Rekrutmen Sales Supervisor Sampoerna Indonesia.
Pada awalnya Hanjaya Mandala Sampoerna
(HMSP) merupakan salah satu perusahaan rokok asli dan terbesar di Indonesia
namun pada perjalanan perusahaan 98% saham HM Sampoerna diakusisi PT Philip
Morris Indonesia pada tahun 2005, Sumber; https://m.detik.com>finance>bursa. Pada saat
ini produk PMI yang beredar di pasaran terdiri dari A-Mild, U-Mild, Dji Samsoe,
Marlboro dan banyak lainnya, yang merupakan merek-merek yang menguasai pasar
rokok di Indonesia.
Lalu, apa yang dimaksud dengan Sales
Supervisor Sampoerna dan bagaimana tahapan tes yang harus
dilalui?
Sales Supervisor Sampoerna menurut
penjelasan HR Rekrutmen HMSP regional Sumatera Barat ketika saya apply lamaran
pada job fair disalah satu kampus, adalah program yang ditawarkan kepada kandidat
selama 1 sampai 2 tahun dengan beberapa tahapan. Calon Sales Supervisor jika
dinyatakan lulus pada awal masa kerja akan menjadi sales biasa yang berjualan
produk Sampoerna ke seluruh Outlet, Kafe, Retail, Mall,
Toko yang sudah bekerja sama dan terdaftar penerima produk untuk beberapa
waktu. Setelah tahapan ini dilewati barulah kita akan diprogram menjadi Sales
Supervisor yang bertanggung jawab membawahi beberapa sales nantinya, HR Rekrutmen
juga menjanjikan jenjang karier yang cepat kepada para kandidat jika bisa
mengukir prestasi pada perusahaan.
Proses rekrutmen Sales Supervisor
sendiri melewati 4 tahapan yang terdiri dari:
1. Psikotes
Setelah
dinyatakan lulus seleksi Administrasi, kandidat yang memenuhi syarat akan
dipanggil untuk mengikuti Psikotes. pada tahapan ini kita disuguhkan 50 soal yang
sudah tersedia pada IPAD dengan
ketentuan waktu pengerjaan selama 1 jam dan akan otomatis menutup jika waktu
habis. Penilaian menggunakan ketentuan jika benar mendapatkan 4 poin jika salah
mendapatkan poin -1. Soal terdiri dari analogi, deret, pemahaman grafik,
gambar, statistik dan bahasa inggris. ketika saya mengikuti seleksi pengumuman
hasil dari Psikotes ini diumumkan sektiran 2 minggu pasca tes melalui E-Mail,
jika lolos kita akan menjadi Pool Candidate yang akan di panggil sewaktu-waktu
jika ada formasi kosong untuk melanjutkan proses rekrutmen. Setidaknya saya
menunggu hampir 3 bulan untuk menunggu ada posisi kosong ini agar dapat
melanjutkan Seleksi ke tahap selanjutnya.
2. Tes FGD
(Focus Grup Discussion)
Tes FGD, Pool Candidate akan dipanggil untuk mengikuti FGD, pengalaman
saya kita akan dibagi berkelompok dengan ketentuan satu kelompok itu antara 8
sampai 9 orang, karena waktu itu Pool Candidate sekitar 42 orang maka kami
dibagi 5 kelompok. setiap kelompok akan diberikan suatu problem kasus yang sama
dan diminta untuk berdiskusi dan menghasilkan suatu keputusan yang sifatnya
kelompok, setelah itu keputusan tersebut akan di presentasikan dan akan dibuka
sesi tanya jawab oleh HR (ada 3 orang HR). Pada tes FGD kita diberi waktu selama
1 jam baik untuk memahami kasus, berdiskusi, menyimpulkan dan mempresentasikan kepada
HR, wewenang penggunaan waktu diserahkan kepada kelompok. Setelah presentasi
maka HR akan mengajukan pertanyaan baik secara kelompok maupun pertanyaan
secara pribadi sekitar 30 menit.
untuk kasusnya sendiri lebih kurang seperti di
bawah ini:
Terdapat suatu perusahaan minuman yang bernama LA BACCO, perusahaan tersebut adalah perusahaan yang terkenal dan memimpin dalam pangsa pasar minuman dalam negeri. Minuman yang di produksi oleh perusahaan la bacco bernama MARASA TANTA COLA. minuman ini merupakan minuman terlaris dan menjuarai penjualan minuman di dalam negeri. Hanya saja, karena terlena oleh keunggulan dan keuntungan maka perusahaan LA BACCO tidak melakukan perubahan dan inovasi-inovasi baru yang membuat minuman MARASA TANTA COLA semakin diminati dan terkenal. Sehingga tanpa di sadari muncul perusahaan baru dalam bidang pembuatan minuman yang bernama LA KAREMANG, dan membuat minuman bernama TIBOLLO COLA. Perusahaan ini di akuisisi oleh perusahaan besar dari Luar negeri sehingga dana yang dimiliki untuk melakukan produksi dan iklan sangat besar, akibatnya dalam kurun 1 tahun saja produk minuman mereka telah berhasil merebut segmen pemasaran di kalangan anak muda, selain itu mereka mengusung tema “ITS MY STYLE” dan menggunakan 2 kontrak aktris yang berwajah Indo sebagai aktris untuk iklan-iklan mereka sehingga sangat mengena untuk kalangan anak muda. Hal ini lah yang membuat perusahaan LA BACCO menjadi menurun drastis penjualannya dibanding LA KAREMANG yang terus merangkak naik dan menjuarai pasar minuman di tahun berikutnya.
Terdapat data statistik (tabel) penjualan yang menunjukkan perusahaan LA BACCO mengalami penurunan penjualan, seperti terdapat di Tabel:
Terdapat suatu perusahaan minuman yang bernama LA BACCO, perusahaan tersebut adalah perusahaan yang terkenal dan memimpin dalam pangsa pasar minuman dalam negeri. Minuman yang di produksi oleh perusahaan la bacco bernama MARASA TANTA COLA. minuman ini merupakan minuman terlaris dan menjuarai penjualan minuman di dalam negeri. Hanya saja, karena terlena oleh keunggulan dan keuntungan maka perusahaan LA BACCO tidak melakukan perubahan dan inovasi-inovasi baru yang membuat minuman MARASA TANTA COLA semakin diminati dan terkenal. Sehingga tanpa di sadari muncul perusahaan baru dalam bidang pembuatan minuman yang bernama LA KAREMANG, dan membuat minuman bernama TIBOLLO COLA. Perusahaan ini di akuisisi oleh perusahaan besar dari Luar negeri sehingga dana yang dimiliki untuk melakukan produksi dan iklan sangat besar, akibatnya dalam kurun 1 tahun saja produk minuman mereka telah berhasil merebut segmen pemasaran di kalangan anak muda, selain itu mereka mengusung tema “ITS MY STYLE” dan menggunakan 2 kontrak aktris yang berwajah Indo sebagai aktris untuk iklan-iklan mereka sehingga sangat mengena untuk kalangan anak muda. Hal ini lah yang membuat perusahaan LA BACCO menjadi menurun drastis penjualannya dibanding LA KAREMANG yang terus merangkak naik dan menjuarai pasar minuman di tahun berikutnya.
Terdapat data statistik (tabel) penjualan yang menunjukkan perusahaan LA BACCO mengalami penurunan penjualan, seperti terdapat di Tabel:
Perusahaan
|
Tahun 2011
|
Tahun 2012
|
LA BACCO
|
65%
|
20%
|
LA KAREMANG
|
30%
|
80%
|
Dari tabel di atas diketahui bahwa tahun 2012 penjualan sudah
di dominasi oleh produk dari LA KAREMANG. Hal ini membuat pihak manajemen LA
BACCO pusing dan berpikir keras untuk menaikkan omset penjualan mereka kembali,
setelah berdiskusi panjang, akhirnya mereka mencapai suatu keputusan untuk
menaikkan penjualan mereka yaitu dengan melakukan inovasi baru terhadap produk
mereka. Akhirnya dari rencana tersebut di buatlah 2 varian minuman baru yang di
harapkan akan dapat mengalahkan produk pesaing mereka, produk tersebut diberi
nama BACCO SODA LIME dan BACCO DIET COLA. Sebelum meluncurkan produk mereka
tersebut maka perusahaan LA KAREMANG melakukan survei kepuasan pelanggan dan
diperoleh data yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Umur | BACCO SODA LIME | BACCO DIET COLA | ||
PRIA | WANITA | PRIA | WANITA | |
<22 | 55% | 55% | 15% | 55% |
22-35 | 35% | 25% | 45% | 35% |
35-60 | 10% |
20% |
40% |
10% |
Untuk melemparkan produk ini ke pasaran maka perusahaan LA BACCO mengucurkan dana sebesar 25 Milyar rupiah yang akan di gunakan untuk berbagai keperluan misalnya Iklan, Produksi, Sewa artis, Sampel Gratis dan lain sebagainya yang kurang lebih rincikannya seperti berikut ini:
Item
|
BACCO SODA LIME
|
BACCO DIET COLA
|
Promosi
|
10.000.000.000
|
15.000.000.000
|
Kontrak Aktris
|
5.000.000.000
|
5.000.000.000
|
Produksi
|
10.000.000.000
|
5.000.000.000
|
Dengan melihat berbagai data statistik di atas maka diskusikanlah dengan kelompok Anda 2 pertanyaan berikut yang akan di gunakan untuk menyelamatkan perusahaan LA BACCO yang sedang kewalahan ini:
1. Produk apa yang akan di produksi secara massal dan apa pertimbangannya?
2. Teknik promosi seperti apa yang akan Anda lakukan?
Hasil dari
FGD akan langsung diumumkan pada hari yang sama kita akan disuruh menunggu
sampai semua kelompok selesai melakukan FGD. Setelah semua kelompok
menyelesaikan FGD, kita masih diminta menunggu sekitar 30 menit menunggu HR
mengambil keputusan, bagi nama yang lolos akan langsung diumumkan oleh salah
satu orang HR untuk mengikuti tes selanjutnya wawancara yang akan di laksanakan
2 hari pasca FGD.
3. Wawancara
Pada tahapan
ini kita akan berhadapan dengan seorang HR yang merupakan pewawancara, selanjutnya kita akan diwawancarai tentang latar belakang kehidupan kita,
visi misi kehidupan, rencana jika diterima, dll. Secara garis besar sama dengan
wawancara di perusahaan lain, Oh ya dari cerita teman yang juga wawancara pada
hari yang sama ada juga yang wawancara dengan full english. Hasil wawancara ini
akan di umumkan 2 hari setelah tes melalui E-Mail dan telp. Peserta yang lolos
wawancara selanjutnya akan mengikuti Medical Check Up.
4. Medical Check
Up
MCU merupakan
tes tahap akhir pada proses rekrutmen yang cukup panjang ini, hanya kandidat
yang dinyatakan memenuhi persyaratan yang akan dipanggil dan menandatangi kontrak. Mengenai apa saja yang di Check pada saat MCU saya kurang mengetahui karena
langkah saya berhenti pada tahapan wawancara, tapi kemungkinan tidak akan jauh
dari MCU perusahaan lain.
5. Tanda Tangan Kontrak
Bagi peserta yang sudah melewati
tahapan pertama sampai terakhir dan dinyatakan memenuhi syarat nantinya akan
dipanggil untuk menandatangani kontrak kerja yang berisi hak dan kewajiban
perusahaan.
Demikian pengalaman
saya mengikuti tes Sales Supervisor HMSP, semoga artikel ini bermanfaat.
Wasallam.
*Silahkan tinggalkan jejak jika ada
yang ditanyakan pada kolom komentar
Komentar
Posting Komentar